Sponsored

Bayiku Kuning! Apa yang harus dilakukan???

Ketika bayi baru pulang dari rumah sakit, seringkali dokter/perawat berpesan, Jangan lupa bayi-nya sering-sering dijemur ya, Bu... Biar gak kuning.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan bayi kuning?
Kulit bayi menjadi kekuningan karena kelebihan jumlah bilirubin. Bilirubin ini adalah pigment merah-kekuningan yang ada dalam tubuh kita. Dalam jumlah kecil bilirubin memang terdapat dalam darah kita.

Bilirubin dihasilkan dan dikeluarkan melalui peredaran darah, ketika sel darah merah pecah. Bilirubin kemudian dibawa ke hati untuk diproses dan kemudian dibuang.

Kenapa bayi menjadi kuning?
Bayi baru lahir memiliki banyak sekali sel darah merah. Dan pemecahan sel darah merah adalah proses alami untuk membuang kelebihan sel darah merah ini. Proses ini menghasilkan bilirubin dalam jumlah yang cukup besar.

Sebab lain, hati bayi yang baru lahir belum dewasa (immature), sehingga tidak dapat mengolah bilirubin dengan cepat. Lambatnya proses ini tidak ada hubungannya dengan penyakit pada hati. Ini lebih karena hati bayi belum berkembang sempurna, sehingga proses pembuangan bilirubin berjalan lebih lambat dari seharusnya.

Faktor lain yang dapat menyebabkan kuning pada bayi adalah kondisi yang dikenal sebagai ABO incompatibility dan Rh incompatibility. Kedua kondisi ini menyebabkan pemecahan sel darah merah yang sangat cepat.Beberapa faktor lain yang juga dapat menyebabkan bayi kuning adalah diabetes selama kehamilan, penggunaan oksitoksin pada saat proses kelahiran, bayi laki-laki dari ras Asia, riwayat neonatal jaundice dalam keluarga, dan bayi lahir kurang bulan (kurang dari 38minggu).

Walaupun ada hubungan antara menyusui dengan naiknya resiko neonatal jaundice(kuning pada bayi baru lahir) selama minggu pertama, fakta ini tidak boleh mencegah ibu untuk menyusui anaknya.Hal ini kemungkinan disebabkan karena posisi menyusui yang kurang tepat, sehingga bayi tidak mendapatkan jumlah ASI yang dibutuhkan. Atau karena bayi lebih banyak tidur. Bayi-bayi yang kurang minum (dehidrasi) dan kurang buang besar, memiliki kemungkinan terkena jaundice lebih tinggi.

Apa tanda-tanda bayi sehat dan tidak mengalami dehidrasi?
Untuk mengamati bayi kuning atau tidak biasanya 2 atau 3 hari setelah pulang dari rumah sakit, bayi dirujuk untuk kontrol.
Pada hari ketiga setelah lahir, berat bayi sudah tidak turun lagi dan penurunan beratnya tidak lebih dari 10% berat lahir. Pada hari ini juga, bayi sudah mengeluarkan kotoran (bukan mekonium) setidaknya 2 atau 3 kali dalam satu hari, 6 hingga 8 popok basah per hari dan dapat menyusu setidaknya 6 hingga 8 kali.

Pada beberapa bayi, ada yang disebut kuning akibat ASI. Biasanya mulai terlihat antara hari ke 7 hingga ke 11 setelah kelahiran. Walaupun bayi dapat menyusu dengan baik dan pertambahan berat badannyapun normal, sesuatu di dalam ASI menghambat kemampuan hati untuk memproses bilirubin. Kondisi ini seringkali datang bersamaan dengan kuning fisiologis dan akan hilang dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan. Hal ini umum trejadi pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan tidak berbahaya.Jika level billirubin bayi terlalu tinggi, ada kemungkinan dokter akan menyarankan untuk menghentikan pemberian ASI selama 1 atau 2 hari. (Jangan lupa untuk mempertahankan suplai, ASI harus tetap dipompa!)

Apa yang terjadi jika bayi baru lahir kuning?
Kuning fisiologis (physiologic jaundice) biasanya mulai terlihat pada hari kedua atau ketiga setelah lahir. Biasa dokter akan menyarankan untuk melakukan tes darah. Dari hasil tes darah dan kondisi umum bayi, dokter akan mengambil keputusan perawatan apa yang akan dilakukan. Jika perawatan dirasa tidak diperlukan, kuning pada bayi akan berkurang setelah satu minggu dan hilang dalam dua minggu. Jika dibutuhkan, bayi akan menjalani fototerapi menggunakan Bililight.

Bililight terdiri dari beberapa buah lampu fluorescent yang diletakkan di atas tempat tidur bayi. Sinar dari lampu ini akan membantu bayi untuk menghilangkan bilirubin di permukaan kulit dengan mengubah struktur bilirubin sehingga lebih mudah diproses oleh hati.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, selama dilakukan fototerapi, baju bayi dilepas. Mata bayi ditutup untuk menghindari paparan sinar yang terlalu terang. Posisi tidur bayi diubah beberapa kali untuk memastikan seluruh tubuh bayi terpapar sinar.

Penanganan hiperbelirubinemia (jaundice) pada bayi sehat
Usia, JamTSB Levelunit:mg/dL(pmol/L)
Consider PhototherapyPhototherapyExchange Transfusion if Intensive Photo therapy FailsExchange Transfusion and Intensive Phototherapy
<=24**. . .. . .. . .. . .
25-48>12 (210)>15 (260)>20 (340)>25 (430)
49-72>15 (260)>18 (310)>25 (430)>30 (510)
>72>17 (290)>20 (340)>25 (430)>30 (510)

Keterangan
* TSB = total serum bilirubin.
§ Bayi baru lahir yang kuning sebelum 24 jam setelah kelahirannya, tidak dinyatakan sebagai bayi sehat dan dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk mencegah bayi menjadi kuning, dianjurkan untuk menjemur bayi pada pagi atau sore hari, ketika panas matahari tidak terlalu terik. Menjemur di sini, bisa diartikan sebagai jalan-jalan pagi/sore, asalkan tubuh bay terpapar sinar matahari. Baju bayipun tidak perlu dibuka. Bahkan, jika sinar matahari masuk ke dalam kamar, bayi tetap bisa berada di dalam ruangan.(dhe)

Dirangkum dan diterjemahkan bebas oleh DeA Haryono
Sumber:
Facts About Jaundice
What happens when a newborn baby has jaundice?
Jaundice and Dehydration in The Early Discharged Healthy Term Newborn
Management of hyperbilirubinemia in the healthy term newborn.
Jaundice
What is newborn jaundice?

Artikel asli dalam bahasa inggris dapat dilihat di sini!